Cerita 5 tahun silam
Heyy... Whuuaaaa sudah lama sekali loh saya tidak menulis di blog saya sendiri...
Setelah usai pertemanan 10 tahun dan cinta 6.5 tahun, di selingkuhi oleh berbagai macam wanita. Di jadikan pelampiasan saja, jadi teman gabut, teman iseng, teman malam sepi, teman tapi kok mesra....
Mau cerita sedikit nih, mengenang pertengahan tahun 2020. Dimana cerita mimpi buruk itu ternyata benar jadi nyatanya. Aku yang hanya dijadikan sebagai wanita peneman sepinya saja. aku yang terlalu bodoh mempercayai perkataannya. padahal dari awal aku sudah mengetahui sebenarnya, cuma yaa dasar wanita labil ini sangat denial jadi weh masih berfikir kalo, "aahh engga kok, biasa aja". "itu hanya teman aja kok katanya". "tak ada rasa lagi ceunah". "masih sama gua kok". dan banyak hal lagi yang ku percayai saat itu.
Hingga di malam itu saat pertama kali ku tahu kalo dia menemui seorang wanita untuk dgn ikatan serius aku hanya terdiam. tau gak lucunya apa... si laki-laki tersebut menghubungi ku. yaa di malam itu setelah dia melamar wanita itu.
Kadang dan bahkan saat ini aku berfikir, jika saat malam itu telponnya aku angkat kalimat apa ya yang akan dia sampaikan. Ucapan apa yg akan diutarakan. apakah sebuah penjelasan? apakah sebuah perpisahan? atau hanya sebuah pembelaan saja?.
Bahkan setelah beberapa bulan sebelum mimpi buruk itu nyata, seharusnya dia bisa dong memberikan ku penjelasan. Ooohhh at least sebuah pernyataan dgn kabar bahagia dia mungkin. mungkin bisa dengan diawali kalimat
"Nil, gua udah lamaran nih sama cewe ini. iya dia orang yg pernah ada di mimpi lu. dia orang yg gua pilih dan diterima sama keluarga gua". Selesai bukan urusannya.. dan saya tidak menjadi orang bodoh lagi.
Tau gaakk sih yg kocaknya, 2 minggu saat hari itu tiba si laki-laki menangis dan menelepon gua. toh gua yang saat itu berhati baik khawatir dong. loh ada apa dengan dia, kenapa tiba-tiba menangis begitu saja. kan saya gak paham yaakk (saat itu).
kalimat yg gua inget (yaa hebat banget kan gua masih inget tuh) "aku tuh emng anak yg selalu nyusahin orang tua, aku anak yg emng gak tau dirinya, bikin nangis mamah mulu, aku anak yg gak pernah dianggap". sekian ingatan gua salah dan benar hanya Allah SWT yg tahu hihihi...
Okee saat itu gua masih hanya mendengarkan dengan balasan "puk puk puk, udah jangan nangis lagi. kamu bukan anak yg seperti itu kok". preeetttt geleuh gak sih guaaa...
Singkat cerita, beberapa hari setelahnya dia nelpon / video call gua gitu lupa. tau apa yg dia bahas, dia bahas tentang kebahagiaan saya. tentang diri saya, jika saya tidak dengan dia apa yang terjadi. Suummmpaaahhhh inget itu rasanya gua mau ngakak anjirrrr...
Pertanyaannya nih yaa. (yaaa balik lagi seinget gua yaa, karena udah lama banget kan yaa).
π¨"Kalo kamu gak sama aku apa yg akan kamu lakukan ?"
π©"Hmm, mungkin aku akan menghilang. Atau aku akan pergi jauh entah kemana gitu"
π¨"Pergi jauh kemana? jangan gitu lah masa iya kamu menghilang"
π©"Gak tau pokok nya pergi aja menghilang. Gak pengen tahu juga kmu bagaimana"
π¨"Gak boleh gitu, pokoknya aku harus tau kamu kemana. dan kamu tetap harus ada dalam jangkauan ku"
π©"loohh, kenapa gitu?"
π¨"Yaa. karena aku harus tau kamu seperti apa dan bagaimana. bahkan aku harus tahu juga kamu benar-benar bahagia. oia satu lagi aku juga harus tau kamu dekat dengan lelaki siapa, bagaimana orangnya, apakah dia baik atau engga"
(lah situ siapa, nyakitin gua iya tapi sok ngatur hidup gua). kok baru sadar yaa saya wkwkwk
π©"Emang kenapa sih, aku gak paham loh maksud kamu"
π¨"Aku sayang sama kamu, tapi aku gak bisa pilih kamu. Aku cinta sama kamu tapi kita gak bisa bersatu".
(Najissss drama banget iih kayak sinetron njiirrr). Cukup lah ingatan ku, geli sayaa
Seminggu kemudian dia pun menghilang, pppuuuufffttttt seperti ditelan bumi. Tak ada komunikasi diantara aku dan dia. Gua mencoba untuk yaudah biasa aja gak mau nyariin juga.
Dan sampai suatu ketika mimpi buruk itu muncul....
Kabar apa ini........
Komentar
Posting Komentar