Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah satu Program Nasional di Indonesia di bidang sanitasi yang bersifat lintas sektoral. Program ini telah dicanangkan pada bulan Agustus 2008 oleh Menteri Kesehatan RI. STBM merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.

Strategi Nasional STBM memiliki indikator outcome yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output-nya adalah sebagai berikut :

1.  Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (ODF).
2.   Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
3.  Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
4.      Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.
5.      Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.

Dalam hal ini pemerintah memberikan wacana untuk dinas yang berhubungan dengan proses pengembangan IPAL ataupun sanitasi menjalin kerjasama dengan pihak swasta. Strategi pelibatan sektor swasta dan pelaku bisnis dalam pembangunan sanitasi terpadu dan berskala kota dibagi dalam dua kelompok strategi, yaitu strategi untuk sanitasi Kota Blitar secara umum yang juga menunjang sasaran dan strategi aspek-aspek lainnya seperti kelembagaan, keuangan dan PMJK, dan strategi yang lebih spesifik terintegrasi dalam tujuan dan sasaran yang ditetapkan setiap sub-sektor air limbah, persampahan, drainase lingkungan, dan aspek PHBS untuk percepatan pembangunan sanitasi Kota Blitar. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan salah satu program gagasan dari pemerintah yang merupakan perkembangan program cictizen’s charter yang terkait di bidang kesehatan. Sanitasi terus dikembangkan dikota Blitar karena telah tercantum didalam Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS).

Sumber : Manik, K.E.S. 2016. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Cetakan Kesatu. Jakarta: Penerbit Prenadamedia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB II Tinjauan Pustaka Fotogrametrik

Dampak Pengembangan Pariwisata