Sebatas ucapan

Malam itu kau datang menghampiri ku. Seketika aku terdiam melanga karna aku kira kamu hanya lah bunga tidur ku, tetapi nyatanya itu benar adanya.

"Kamu cantik." Kalimat itu sukses membuat pipi ku merona.
"Kenapa kamu begitu menggairahkan" kalimat berikutnya membuatku terpana.
"Aku sayang kamu" kalimat terakhir yang sukses membuat ku terbangun.

Beberapa kalimat yang kau lontarkan sukses membuat ku melayang seperti bidadari. Aku tersentuh mendengarnya dan hati ku pun ikut sorak-sorak bergembira.
Malam itu tepat pukul 23:00 kau melihat ke arah ku, menatap wajah ku, dan menyentuh hati ku.
Malam itu tepat pukul 00:00 kau semakin menjadi-jadi, ntah itu memang nyata adanya atau hanya mimpi.

Entah apa yang ada di pikiran ku saat itu, yang aku rasa bahwa aku benar-benar jatuh hati dibuatnya. Masih dengan posisinya dia menatap ku dan membelai lembut wajah ku. Terbang melayang itu yang aku rasa.

Sejam sudah terlewati. Malam itu terasa singkat bagiku dan dia. Malam itu terasa begitu cepat berlalu. Malam itu rasanya ingin aku memperpanjang waktu lebih lama lagi. Namun di otak ku masih sama seperti yang ku fikirkan sebelumnya, apakah ini nyata atau hanya mimpi?.
Ku cubit pipi ku, ku tepuk-tepuk tangan ku.
"Aaaww" (sakit rasanya).
Pertanda ini nyata, ya ini nyata bukan mimpi. Dia ada, dia menghampiri ku, dia ada di hadapan ku, dia benar-benar ada untukku malam ini.

Waktu benar-benar berlalu hingga akhirnya dia pun mengakhir perjumpaannya dengan ku.

"Aku kangen kamu" kalimat terakhir berikutnya yang sukses membuat ku kembali ke dalam bawah sadar ku.