Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Titik sampling pada cerobong industri

      A.     Lokasi Pengambilan Sampel Emisi Cerobong Industri Pengambilan sampel emisi cerobong industri mensyaratkan adanya sarana pendukung berupa tangga, lantai kerja, pagar pengaman dan aliran listrik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:        1)  tangga besi dan selubung pengaman berupa pelat besi        2)  lantai kerja dengan ketentuan sebagai berikut; a)      dapat mendukung beban minimal 500 kilogram; b)      keleluasaan kerja bagi minimal tiga orang; c)     lebar lantai kerja terhadap lubang pengambilan sampel adalah 1,2 meter dan melingkari cerobong; d)      pagar pengaman minimal setinggi satu meter; e)       dilengkapi dengan katrol pengangkat alat pengambilan sampel. 3)          stop kontak aliran listrik yang sesuai dengan peralatan yang diguna...

Pencemaran Udara Antropogenik-Industri

A.     Pencemaran Udara Antropogenik Industri Emisi pencemaran udara oleh industri sangat tergantung dari jenis industri dan prosesnya. Berbagai industri dan pusat pembangkit tenaga listrik menggunakan tenaga dan panas yang berasal dari pembakaran arang dan bensin, hasil sampingan dari pembakaran tersebut adalah SOx, asap, dan bahan pencemar lainnya. Penggunaan energi dari bahan bakar fosil telah diikuti dengan peningkatan konsentrasi emisi gas-gas rumah kaca, utamanya CO 2 ke lingkungan global. Gas-gas rumah kaca yang antropogenik tersebuy diyakini sebagai penyebab terjadinya pemansan global. Masyarakat negara maju gunakan hampir 70% dari seluruh bahan bakar fosil dunia. AS adalah negara pengemisi CO 2 terbesar di dunia yaitu sekitar 1.387 juta metrik ton pada tahun 1994, dan disususl oleh China sekitar 67% di bawahnya. Yang menarik adalah Indonesia, sebagai pengemisi ke 16 terbesar di dunia dengan jumlah sekitar 67 juta metrik ton. Selama tahun 1989-1990 saja ...

BAB II Tinjauan Pustaka Fotogrametrik

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1       Pengertian Fotogrametrik Fotogrametri adalah seni, ilmu, dan teknologi untuk memperoleh informasi terpercaya tentang objek fisik dan lingkungan melalui proses perekaman, pengukuran, dan interpretasi gambaran fotografik dan pola radiasi energi elektromagnetik yang terekam (Wolf, 1989). Dan suatu kegiatan dimana aspek-aspek geometrik dari foto-foto udara, seperti sudut, jarak, koordinat dan sebagainya merupakan faktor utama.             Dari beberapa pengertian tersebut, terdapat dua aspek penting, yakni ukuran objek (kuantitatif) dan jenis objek (kualtitatif). Kedua aspek tersebut yang kemudian berkembang menjadi cabang fotogramteri, yakni : 1.       Fotogrametrik Metrik 2.       Fotogrametrik Interpretatif Tujuan mendasar dari fotogrametri adalah membangun secara sunguhsungguh hubungan geometrik ...